Pages

Subscribe:

Labels

Labels

Pages

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

ShoutMix chat widget

ΩMau tau tentang erfect worldΩ
Klik Sini Aja

Senin, 23 Januari 2012

kerugian dan kelebihan LAN,MAN,WAN

LAN(LOCAL AREA NETWORK)
Keuntungan LAN :
  • Biaya akses ke Internet lebih murah karena menggunakan Server
  • Informasi dapat lebih banyak di temukan oleh client
  • Dapat saling tukar-menukar informasi/ data
  • Bisa dijadikan sebagai workstation
Kerugian LAN :
  • Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan karena speed terbagi untuk client yang lain
  • Tidak bisa dijadikan sebagai Server
MAN(METROPOLITAN AREA NETWORK)
Keuntungan MAN:
  • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
  • Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank unluk wilayah nasional)
  • Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting
    dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
  • Biaya operasional mahal.
  • Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
  • Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).
WAN(WIDE AREA NETWORK)
Keuntungan
  • pengunaan kartu kredit diseluruh dunia
  • pengambilan uang dengan jaringan internasional
  • komeunikasi antar kantor bisa menggunakan imail,chating dan Vidio conference(Vicon)
  • pooling data up data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan
  • data dapat dikirim melewati e-mail
kerugian
  • biaya operasional mahal
  • susah dalam instalasi insfrastruksturnya
  • rumit jika terjadi trobele jaringan(network trobele shoting)

Sabtu, 14 Januari 2012

rugiiii

apa ini....
ternyata tak sebanding...
q bantu kalian demi kalian tp apa yg kudapat
rugiiiiii....

kl q disuruh mimilih
q memilih tidur diranjang rumasakit
dr pada mendapat jawaban...
aku rugi....

berani berapa.......
kalian membayar kerugian q ini
bangsat,penghianat,bajingan kalian

bangsat....
q sudah kalian buat rugi besar
kejam kalian y

Kamis, 12 Januari 2012

info penjuwalan keris

DIJUAL CEPAT KERIS DARI SURAKARTA HADININGRAT & ADIPATI TUBAN
1.browijaya,dr ageman P.Puger,asal dr Surakarta,singkelat,terbuat dr meteor asli,garingan kebak
2.Tangguh Tuban,dr ageman R.sahid(S Kalijaga),asal dr Tuban(JATIM),terbuat dr meteor,kulit semongko,beras wutah
dengan harga
browijaya seharga Rp.3.500.000,00(3,5jt)
tanguh tuban sehargaRp.3.500.000,00(3,5jt)
bisa dinego(namun dibutuhkan segera)
hubungi
-aris arianto sekolah smk yp colomadu,jetak,bolon, colomadu,karanganyar
-aris arianto klegen rt01/rw08,malangjiwan,coloamdu,karanganyar
-no hp:087835331748/083865957814
INI BUKAN BARANG TIRUAN ATAU PALSU BARANG INI ASLI BUKAN REKAYASA......

Senin, 09 Januari 2012

MACAM-MACAM PAMOR KERIS


MACAM-MACAM PAMOR KERIS
TANGKIS.
Panamaan dari pamor yang hanya terdapat pada satu sisi saja dan sisi lain tanpa pamor alias kelengan, kadang kalau pamor atau bentuk bilah berlainan kiri-kanan sering juga disebut pamor Tangkis. Namun ini harus diperhatikan juga apakah memang tidak ada pamornya ataukah sudah hilang karena terkikis atau aus. Kalau karena aus maka ini bukan pamor Tangkis. Tuahnya menolak wabah penyakit.
PENGAWAK WAJA.
Ini istilah untuk keris TANPA pamor sama sekali. Pada keris muda, Pengawak Waja memang tidak diselipi bahan pamor, tetapi pada keris tua masih mengandung bahan pamor walau tidak kelihatan karena penempaan dibuat ratusan kali bahkan ribuan kali lipatan sehingga sudah menyatu dan luluh bilahnya. Hanya tampak seperti urat halus atau serat saja.
Tuahnya susah dibaca, hanya mereka yang mengetahui ilmu esoteri saja yang bisa membaca.
TRIMAN.
Ada yang menyebut Pamor TARIMO, mirip sekali dengan WOS WUTAH, tetapi agak rapat dan pamor ini tiba tiba berhenti ditengah bilah, kadang hanya ada di sor-soran saja. Pamor ini sesuai untuk yang berusia lanjut, pensiunan dan tidak lagi memikirkan soal duniawi. Baik juga dipunyai oleh yang bersifat brangasan, suka marah tetapi kurang baik dipunyai oleh mereka yang masih aktif bekerja.

ANDHA AGUNG.
Mirip pamor Rojo Abolo Rojo tetapi ukurannya relatif lebih kecil. Terletak ditengah bilah biasanya dikelilingi pamor Wos Wutah dan panjang hanya sepertiga atau setengah bilah. Tuahnya menyangkut kederajatan dan kewibawaan. Tergolong pamor tidak pemilih.
KUL BUNTET.
Mirip pamor Batu Lapak, bedanya pusarannya hanya satu dan alurnya melingkar dan secara keseluruhan lebih bulat dibandingkan pamor Batu Lapak. Tuahnya hampir sama dengan Batu Lapak tetapi Kul Buntet punya nilai rejeki. Selain menghidarkan bahaya juga menghalangi usaha penipuan. Umumnya pamor ini baik untuk semua orang.

KUTO MESIR.
Ada yang menyebut “Kutu Mesir” atau “Kutu Masir”. Bentuknya terdiri dari tumpukan gelang gelang tidak begitu bulat tetapi cenderung agak persegi. Letaknya dibagian sor-soran dan tuahnya hampir sama dengan Kul Buntet tetapi fungsi rejeki nya lebih kuat. Biasanya dicari pedagang, pengusaha dan pejabat tinggi. Pamor ini sering dikombinasi dengan pamor lain seperti Wos Wutah dan Tunggak Semi.
DAN RIRIS.

Ada yang menyebut Udan Riris, ada yang penuh dari sor-soran sampai ujung bilah, ada yang “mengisi” sebagian bilah saja. Walau bentuknya tidak seindah pamor Nogorangsang namun umumnya tuahnya lebih kuat. Selain kewibawaan dan kepemimpinan ada fungsi untuk menolak guna-guna. Pamor ini pemilih.
REGED BANYU.

Pamor ini ada yang menghias seluruh bilah, ada yang sebagian saja, tidak dari sor-soran keujung bilah. Tuahnya untuk melindungi si pemilik dari musibah mendadak. Bahasa Jawanya “Singkir Baya” atau “Tulak Bilahi”. Pamor ini tidak pemilih.
ROJO SULEMAN.
Ada yang menyebut pamor Nabi Sulaiman. Banyak pula yang mengatakan ini adalah rajanya pamor. Letaknya ditengah sor-soran. Tuahnya memang merupakan kumpulan dari hal-hal yang baik, positip. Menghindari bahaya dan mencari jalan rejeki, wibawanya kuat, disayang dan disegani orang disekilingnya. Namun pamor ini punya sifat “memilih”.

BATU LAPAK.
Bentuknya menyerupai pusaran yang melingkar-lingkar, biasanya lebih dari lima. Letaknya di sor-soran tengah. Tuahnya “Singkir Baya”. Baik untuk anggota Militer ataupun orang biasa. Berkhasiat bagi yang mempelajari kekebalan, bela diri. Pamor tidak memilih.
SIRAT.
Kadang disebut “Teja Bungkus” atau “Bima Bungkus”, baik dipegang oleh mereka yang punya posisi pimpinan karena factor wibawa, kepemimpinan dan disayang anak buah.

TUNGGUL WULUNG.
Yang baik kalau pamor Tunggul Wulung ini merupakan pamor tiban. Bentuknya mirip gambar anak yang sangat sederhana, hanya kepala, tangan dan kaki dan menempati daerah blumbangan. Tuahnya menolak berbagai macam penyakit dan tidak memilih tetapi pemiliknya harus berperi-laku baik, tak boleh menyeleweng. Tergolong pamor langka.
LINTANG KEMUKUS.

Disebut juga “Kukus Tunggal”, bentuknya seperti Sodo Saler, hanya dibagian sor-soran pamor ini menggumpal. Gumpalan ini boleh berupa Benang Setukel atau Tunggak Semi atau Wos Wutah atau juga Bawang Sebungkul. Selain dipercaya membawa rejeki juga untuk ketenaran dan menambah wibawa. Tidak pemilih.
PANCURAN MAS.

Banyak dicari pedagang dan pengusaha karena dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya, lagipula tidak pemilih. Bentuknya mirip Sada Saler tetapi dibagian ganjanya tepat diujung Sada Saler pamornya seperti bercabang dua.
SADA SALER.

Arti harfiahnya Lidi Sebatang, bentuknya sesuai dengan namanya. Berupa garis lurus membujur sepanjang bilah. Tuahnya ada yang untuk menambah kewibawaan, ketenaran (populeritas) atau keteguhan iman dan pamor ini cocok untuk semua orang.
WENGKON.

Ada yang menamakan pamor Tepen. Bentuknya mirip bingkai (wengkon artinya bingkai). Tuahnya untuk perlindungan, ada yang untuk menghindari dari godaan, ada yang memperbesar rasa hemat dan ada yang untuk menghindari dari guna-guna.
KUDHUNG.

Pamor ini selalu terletak diujung bilah dan tuahnya seperti namanya untuk melindungi pemiliknya dari serangan guna-guna dan perlindungan dalam situasi darurat. Pamor ini sering digunakan untuk “penunggu rumah”.
SATRIYA PINAYUNGAN.

Ada dua macam pamor Satriya Pinayungan. Yang pertama pamor pada bagian sor-soran, apa saja bentuknya, bisa Wos Wutah, lalu diatas pamor itu (dekat ujung bilah) terdapat pamor Kudhung.
Yang kedua, motif pada sor-soran menyerupai Udan Mas tapi bentuknya teratur. Tiga bulatan mendatar diteruskan beberapa bulatan keatas.
Tuahnya sama, membi perlindungan bagi pemiliknya dari perbuatan sirik orang lain. Walau keduanya tidak pemilih tetapi pamor yang pertama lebih cocok untuk mereka yang bekerja di pemerintahan sedangkan yang kedua untuk wiraswasta.
 Untuk yang pertama dianut oleh penggemar keris dari Solo ketimur, sedang kedua oleh penggemar dari Yogya ke barat, mana yang benar tetapi pendapat keduanya diterima oleh sebagian besar penggemar keris.
BADAELA.

Pamor ini tuahnya buruk, ada yang menyebut pamor Bebala. Sebaiknya dilarung saja sebab pemiliknya akan kena pindah, dicurigai serta menerima akibat buruk pekerjaan orang lain
SEGARA WEDHI.

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia, Gurun Pasir. Namun sifat tuahnya bukan berarti “kering kerontang” atau “gersang” melainkan justru baik. Menurut banyak orang tuahnya mudah mendapatkan rejeki. Mirip Udan Mas tetapi bulatannya lebih kecil dan lebih banyak serta tersebar diseluruh permukaan bilah. Pamor ini tergolong tidak pemilih.
UNTU WALANG.

Arti harafiahnya “Gigi Belalang”, tuahnya menambah kewibawaan seseorang. Dituruti kata katanya dan pamor ini tergolong pemilih, hanya orang yang punya kedudukan cukup tinggi bisa cocok. Untuk guru dan pendidik biasanya juga cocok.
TUNDUNG.
Tergolong pamor yang buruk tuahnya. Sipemilik akan sering pindah rumah atau diusir oleh sesuatu sebab. Rumahtangga tidak tentram dan dijauhi rejeki. Sebaiknya dibuang saja.
  
ENDAS BAYA.
Tuahnya buruk, sipemilik sering dapat musibah karena tingkah lakunya sendiri. Sebaiknya dibuang saja karena siapapun pemakainya akan selalu sial.
DHADHUNG MUNTIR.

Mirip Sada Saler tetapi “garis” ditengah bilah mempunyai motif seperti pilinan tambang atau dhadhung. Tuahnya sama dengan Sada Saler, menyangkut kewibawaan, keteguhan hati. Pamor ini banyak terdapat pada keris buatan Madura dan tergolong pamor pemilih.
RAHTAMA.

Terletak dibagian sor-soran merupakan pamor tiban diantara pamor dominan seperti Wos Wutah dan Ngulit Semangka. Baik sekali jika diberikan pada suami-istri yang baru menikah dengan harapan agar memperoleh anak yang soleh dan berbudi luhur.
PUSAR BUMI.
Disebut juga Puser Bumi. Bentuknya mirip Udan Mas tetapi dengan skala yang jauh lebih besar, minimal sebesar koin limapuluh rupiah dan kadang sampai 8 cm, terutama pada bilah tombak. Pamor ini tergolong pamor miring, merupakan lingaran yang berlapis dan bukan melingkar seperti obat nyamuk, tuahnya baik tetapi pemilih dan tidak semua orang “kuat” memilikinya. Umumnya dipercaya sebagai pamor yang baik untuk menjaga rumah.

LINTAS MAS.
Letaknya dibagian tengah sor-roran, paling sedikit jumlah pusaran-pusarannya ada lima buah. Baik untuk berdagang terutama perhiasan. Pamor ini pemilih dan tuahnya hanya bisa dirasakan oleh yang cocok saja.
SODO SALER.

Bentuknya merupakan garis lurus dari sor-soran keujung bilah. Tuahnya untuk kewibawaan dan keprajuritan serta meneguhkan dalam mencapai cita-cita, baik untuk militer atau yang berambisi mencapai sesuatu cita-cita. Tergolong pemilih.
NUR.

Letaknya ditengah sor-soran, mirip huruf S. tuahnya baik terutama untuk guru, pemimpin atau orang yang dituakan serta wibawanya besar, punya sifat pelindung dan tempat bertanya orang lain. Sifatnya pemilih, untuk yang masih “muda”  umumnya kurang kuat.
SEKAR SUSUN.

Hampir seperti Melati Rinonce tetapi ukuran bunganya lebih besar. Bentuk bunga seperti bulatan pada pamor Bendo Segodo. Memudahkan dalam mencari rejeki dan tidak pemilih. Hanya ditemuka n pada keris keris yang relatif muda.

5 network tools sofware


Nama
No
Kls
Tugasa
10-01-2012,selasa

1.      IP Scanner - Aplikasi Pendeteksi IP Address

IP Scanner adalah sebuah aplikasi yang berfungsi melakukkan proses pendeteksian, scanning, atau penelusuran IP Address pada sebuah Jaringan Komputer seperti Jaringan LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), dll. Pada umumnya aplikasi IP Scanner ini digunakan oleh admin sebuah Perusahaan atau Instansi Pemerintahh untuk mengidentifikasi IP Address mana saja yang bisa digunakan agar ketika ada user baru dalam sebuah jaringan, admin dapat memberikan ip address yg belum dipakai user lain. Dengan aplikasi IP Scanner ini Anda juga bisa mengetahui IP Address mana saja yang terkoneksi dengan jaringan Anda dan juga mengetahui computer name dari pemakai ip address tersebut.

2.      TCP/IP Configuration
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Arsitektur

Arsitektur TCP/IP diperbandingkan dengan DARPA Reference Model dan OSI Reference Model
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

Pengalamatan

Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:
  • Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
  • Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>, di mana <nama_domain> mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts atau %systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.

Konsep dasar

Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
  • Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan password'', meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.)
  • Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.)
  • Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)
  • Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)
  • Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.
    Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)
  • Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)

Request for Comments

RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
  • S: Standard, standar resmi bagi internet
  • DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
  • PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
  • I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
  • E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
  • H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.

Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?

Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol Model OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport di atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang
langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat interface (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".
3.      Ping (Packet Internet Gopher)
Ping (kadangkala disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa Induktivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.

Sejarah

Mike Muuss menulis program ini pada bulan Desember 1983, sebagai sarana untuk mencari sumber masalah dalam jaringan. Menurutnya, nama "ping" berasal dari suara echo (sonar) sebuah kapal selam yang bilamana sang operator mengirimkan pulsa-pulsa suara ke arah sebuah sasaran maka suara tersebut akan memantul dan diterima kembali ketika telah mengenai sasaran dalam jangka waktu tertentu.

Contoh Ping

Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil berupa statistik keadaan koneksi kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
  • Contoh Ping pada Linux terhadap www.google.com:
$ ping www.google.com
PING www.l.google.com (64.233.183.103) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=1 ttl=246 time=22.2 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=2 ttl=245 time=25.3 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=3 ttl=245 time=22.7 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=4 ttl=246 time=25.6 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=5 ttl=246 time=25.3 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=6 ttl=245 time=25.4 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=7 ttl=245 time=25.4 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=8 ttl=245 time=21.8 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=9 ttl=245 time=25.7 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=10 ttl=246 time=21.9 ms
 
--- www.l.google.com ping statistics ---
10 packets transmitted, 10 received, 0% packet loss, time 9008ms
rtt min/avg/max/mdev = 21.896/24.187/25.718/1.619 ms

  • Contoh Ping pada Microsoft Windows XP terhadap www.google.com:
C:\>ping www.google.com
 
Pinging www.l.google.com [64.233.183.103] with 32 bytes of data:
 
Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=25ms TTL=245
Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=22ms TTL=245
Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=25ms TTL=246
Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=22ms TTL=246
 
Ping statistics for 64.233.183.103:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 22ms, Maximum = 25ms, Average = 23ms
 
 
 
 

Jaringan Anue Profiler

SOLUTION BRIEF SOLUSI SINGKAT

Download Now

The Anue Profiler is a free software tool that captures live network conditions, such as delay, packet loss and jitter. Profiler Anue adalah perangkat lunak gratis yang menangkap kondisi jaringan hidup, seperti kehilangan delay, packet dan jitter. With Profiler you can save and analyze this data, and more importantly, replay these captured network conditions through an Anue GEM Network Emulator. Dengan profiler Anda dapat menyimpan dan menganalisis data ini, dan yang lebih penting, memutar ulang kondisi jaringan ini ditangkap melalui Jaringan Emulator GEM Anue.
Anue Profiler allows you to confidently test applications, services, and solutions prior to deployment under conditions in the lab which mirror the actual final production network. Anue Profiler memungkinkan Anda untuk percaya diri menguji aplikasi, layanan, dan solusi sebelum penempatan dalam kondisi di laboratorium yang mencerminkan jaringan produksi aktual akhir. This reduces risk since issues related to the production network such as delay, packet loss and available bandwidth can be discovered early and before failures. Ini mengurangi risiko karena masalah terkait dengan jaringan produksi seperti kehilangan delay, paket dan bandwidth yang tersedia dapat ditemukan awal dan sebelum kegagalan.

Jaringan Anue Profiler

SOLUTION BRIEF SOLUSI SINGKAT

Download Now

The Anue Profiler is a free software tool that captures live network conditions, such as delay, packet loss and jitter. Profiler Anue adalah perangkat lunak gratis yang menangkap kondisi jaringan hidup, seperti kehilangan delay, packet dan jitter. With Profiler you can save and analyze this data, and more importantly, replay these captured network conditions through an Anue GEM Network Emulator. Dengan profiler Anda dapat menyimpan dan menganalisis data ini, dan yang lebih penting, memutar ulang kondisi jaringan ini ditangkap melalui Jaringan Emulator GEM Anue.
Anue Profiler allows you to confidently test applications, services, and solutions prior to deployment under conditions in the lab which mirror the actual final production network. Anue Profiler memungkinkan Anda untuk percaya diri menguji aplikasi, layanan, dan solusi sebelum penempatan dalam kondisi di laboratorium yang mencerminkan jaringan produksi aktual akhir. This reduces risk since issues related to the production network such as delay, packet loss and available bandwidth can be discovered early and before failures. Ini mengurangi risiko karena masalah terkait dengan jaringan produksi seperti kehilangan delay, paket dan bandwidth yang tersedia dapat ditemukan awal dan sebelum kegagalan.

4.      Jaringan Anue Profiler


Profiler bekerja sebagai agen untuk login kondisi dari jaringan dan mengambil file-file log kembali ke laboratorium untuk emulasi.
  1. Pergi ke jaringan produksi Anda.
  2. Menangkap karakteristik delay dan packet loss menggunakan aplikasi Profiler.
  3. . Ambil file log kembali ke laboratorium uji.
  4. Replay log file melalui Jaringan Emulator Anue Anda GEM dalam rangka untuk menguji aplikasi Anda / jasa di bawah kondisi ditangkap realistis dan relevan.
Fitur Produk
  • Menangkap jaringan karakteristik termasuk kehilangan delay, jitter dan packet
  • Menangkap kondisi jaringan hingga 50 target
  • Catatan kondisi jaringan selama 30 hari
  • Memberikan hasil yang digambarkan untuk menunda monitoring dan packet loss dari waktu ke waktu
  • Menyimpan login karakteristik jaringan untuk pengarsipan, posting menangkap melihat atau emulasi memutar ulang
  • Termasuk kemampuan untuk memuat jaringan log kondisi untuk sebuah emulator Jaringan GEM Anue untuk meniru kondisi yang tepat diambil dari jaringan produksi ke laboratorium uji
    Network logs can be loaded on a per Network Profile basis in the GEM Log jaringan dapat dimuat pada basis Profil Jaringan per GEM
Spesifikasi
  •  Target didefinisikan oleh alamat IP atau nama DNS (192.168.40.91 atau www.google.com)
  • Tangkap sesi dapat dikontrol dengan start manual / stop atau menurut tanggal / waktu dan durasi
  • Ping dapat disesuaikan dengan panjang paket (64 byte untuk 1518 byte) dan DSCP (0 - 255) dan interval ping ke 100ms
  • Kompatibel dengan Windows XP dan Vista


  1. Serial Port Terminal

Serial Port Terminal adalah sesi berbasis, multi-tujuan aplikasi yang menyediakan antarmuka komunikasi sederhana untuk menghubungkan ke perangkat port serial.

monitor data memantau data

baud rate baud rate

bit data

kontrol aliran

pelabuhan pemantauan

port serial

. Terhubung ke komputer remote menggunakan null-modem kabel, mengirim atau menerima berbagai jenis data melalui serial line, mengarahkan input atau output data stream ke dalam sebuah file tertentu, memonitor pertukaran data antara perangkat serial, dan memecahkan masalah dan menguji pengaturan modem.
Buka sebagai port serial yang Anda inginkan; dinamis mengubah pengaturan port serial tanpa keharusan untuk menutup dan membuka kembali pelabuhan saat ini; menyesuaikan baud rate, data bit, parity, stop bit, parameter kontrol aliran, dan menyimpan semua byte yang diterima ke dalam sebuah file untuk analisis nanti . Menjadi alat sesi berbasis, program ini memungkinkan penciptaan pilihan set dan menyelamatkan mereka di bawah nama sesi individu untuk host yang berbeda. Anda tidak hanya dapat mengirim, tapi juga menerima dan melihat data dalam format heksadesimal, beralih antara mode terminal dump dan melihat, yang bisa sangat berguna untuk debugging dan pengujian koneksi port serial. Antarmuka yang dapat disesuaikan memungkinkan Anda menyesuaikan antarmuka program dengan selera dan kebutuhan Anda.
Upgrade ke Windows 7
 

5 network tools sofware


Nama
No
Kls
Tugasa
10-01-2012,selasa

1.      IP Scanner - Aplikasi Pendeteksi IP Address

IP Scanner adalah sebuah aplikasi yang berfungsi melakukkan proses pendeteksian, scanning, atau penelusuran IP Address pada sebuah Jaringan Komputer seperti Jaringan LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), dll. Pada umumnya aplikasi IP Scanner ini digunakan oleh admin sebuah Perusahaan atau Instansi Pemerintahh untuk mengidentifikasi IP Address mana saja yang bisa digunakan agar ketika ada user baru dalam sebuah jaringan, admin dapat memberikan ip address yg belum dipakai user lain. Dengan aplikasi IP Scanner ini Anda juga bisa mengetahui IP Address mana saja yang terkoneksi dengan jaringan Anda dan juga mengetahui computer name dari pemakai ip address tersebut.

2.      TCP/IP Configuration
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Arsitektur

Arsitektur TCP/IP diperbandingkan dengan DARPA Reference Model dan OSI Reference Model
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

Pengalamatan

Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:
  • Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
  • Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>, di mana <nama_domain> mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan <nama_host> mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts atau %systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.

Konsep dasar

Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
  • Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan password'', meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.)
  • Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.)
  • Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)
  • Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)
  • Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.
    Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)
  • Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)

Request for Comments

RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
  • S: Standard, standar resmi bagi internet
  • DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
  • PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
  • I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
  • E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
  • H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.

Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?

Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol Model OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport di atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang
langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat interface (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".
3.      Ping (Packet Internet Gopher)
Ping (kadangkala disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa Induktivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.

Sejarah

Mike Muuss menulis program ini pada bulan Desember 1983, sebagai sarana untuk mencari sumber masalah dalam jaringan. Menurutnya, nama "ping" berasal dari suara echo (sonar) sebuah kapal selam yang bilamana sang operator mengirimkan pulsa-pulsa suara ke arah sebuah sasaran maka suara tersebut akan memantul dan diterima kembali ketika telah mengenai sasaran dalam jangka waktu tertentu.

Contoh Ping

Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil berupa statistik keadaan koneksi kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
  • Contoh Ping pada Linux terhadap www.google.com:
$ ping www.google.com
PING www.l.google.com (64.233.183.103) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=1 ttl=246 time=22.2 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=2 ttl=245 time=25.3 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=3 ttl=245 time=22.7 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=4 ttl=246 time=25.6 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=5 ttl=246 time=25.3 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=6 ttl=245 time=25.4 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=7 ttl=245 time=25.4 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=8 ttl=245 time=21.8 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=9 ttl=245 time=25.7 ms
64 bytes from 64.233.183.103: icmp_seq=10 ttl=246 time=21.9 ms
 
--- www.l.google.com ping statistics ---
10 packets transmitted, 10 received, 0% packet loss, time 9008ms
rtt min/avg/max/mdev = 21.896/24.187/25.718/1.619 ms

  • Contoh Ping pada Microsoft Windows XP terhadap www.google.com:
C:\>ping www.google.com
 
Pinging www.l.google.com [64.233.183.103] with 32 bytes of data:
 
Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=25ms TTL=245
Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=22ms TTL=245
Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=25ms TTL=246
Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=22ms TTL=246
 
Ping statistics for 64.233.183.103:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 22ms, Maximum = 25ms, Average = 23ms
 
 
 
 

Jaringan Anue Profiler

SOLUTION BRIEF SOLUSI SINGKAT

Download Now

The Anue Profiler is a free software tool that captures live network conditions, such as delay, packet loss and jitter. Profiler Anue adalah perangkat lunak gratis yang menangkap kondisi jaringan hidup, seperti kehilangan delay, packet dan jitter. With Profiler you can save and analyze this data, and more importantly, replay these captured network conditions through an Anue GEM Network Emulator. Dengan profiler Anda dapat menyimpan dan menganalisis data ini, dan yang lebih penting, memutar ulang kondisi jaringan ini ditangkap melalui Jaringan Emulator GEM Anue.
Anue Profiler allows you to confidently test applications, services, and solutions prior to deployment under conditions in the lab which mirror the actual final production network. Anue Profiler memungkinkan Anda untuk percaya diri menguji aplikasi, layanan, dan solusi sebelum penempatan dalam kondisi di laboratorium yang mencerminkan jaringan produksi aktual akhir. This reduces risk since issues related to the production network such as delay, packet loss and available bandwidth can be discovered early and before failures. Ini mengurangi risiko karena masalah terkait dengan jaringan produksi seperti kehilangan delay, paket dan bandwidth yang tersedia dapat ditemukan awal dan sebelum kegagalan.

Jaringan Anue Profiler

SOLUTION BRIEF SOLUSI SINGKAT

Download Now

The Anue Profiler is a free software tool that captures live network conditions, such as delay, packet loss and jitter. Profiler Anue adalah perangkat lunak gratis yang menangkap kondisi jaringan hidup, seperti kehilangan delay, packet dan jitter. With Profiler you can save and analyze this data, and more importantly, replay these captured network conditions through an Anue GEM Network Emulator. Dengan profiler Anda dapat menyimpan dan menganalisis data ini, dan yang lebih penting, memutar ulang kondisi jaringan ini ditangkap melalui Jaringan Emulator GEM Anue.
Anue Profiler allows you to confidently test applications, services, and solutions prior to deployment under conditions in the lab which mirror the actual final production network. Anue Profiler memungkinkan Anda untuk percaya diri menguji aplikasi, layanan, dan solusi sebelum penempatan dalam kondisi di laboratorium yang mencerminkan jaringan produksi aktual akhir. This reduces risk since issues related to the production network such as delay, packet loss and available bandwidth can be discovered early and before failures. Ini mengurangi risiko karena masalah terkait dengan jaringan produksi seperti kehilangan delay, paket dan bandwidth yang tersedia dapat ditemukan awal dan sebelum kegagalan.

4.      Jaringan Anue Profiler


Profiler bekerja sebagai agen untuk login kondisi dari jaringan dan mengambil file-file log kembali ke laboratorium untuk emulasi.
  1. Pergi ke jaringan produksi Anda.
  2. Menangkap karakteristik delay dan packet loss menggunakan aplikasi Profiler.
  3. . Ambil file log kembali ke laboratorium uji.
  4. Replay log file melalui Jaringan Emulator Anue Anda GEM dalam rangka untuk menguji aplikasi Anda / jasa di bawah kondisi ditangkap realistis dan relevan.
Fitur Produk
  • Menangkap jaringan karakteristik termasuk kehilangan delay, jitter dan packet
  • Menangkap kondisi jaringan hingga 50 target
  • Catatan kondisi jaringan selama 30 hari
  • Memberikan hasil yang digambarkan untuk menunda monitoring dan packet loss dari waktu ke waktu
  • Menyimpan login karakteristik jaringan untuk pengarsipan, posting menangkap melihat atau emulasi memutar ulang
  • Termasuk kemampuan untuk memuat jaringan log kondisi untuk sebuah emulator Jaringan GEM Anue untuk meniru kondisi yang tepat diambil dari jaringan produksi ke laboratorium uji
    Network logs can be loaded on a per Network Profile basis in the GEM Log jaringan dapat dimuat pada basis Profil Jaringan per GEM
Spesifikasi
  •  Target didefinisikan oleh alamat IP atau nama DNS (192.168.40.91 atau www.google.com)
  • Tangkap sesi dapat dikontrol dengan start manual / stop atau menurut tanggal / waktu dan durasi
  • Ping dapat disesuaikan dengan panjang paket (64 byte untuk 1518 byte) dan DSCP (0 - 255) dan interval ping ke 100ms
  • Kompatibel dengan Windows XP dan Vista


  1. Serial Port Terminal

Serial Port Terminal adalah sesi berbasis, multi-tujuan aplikasi yang menyediakan antarmuka komunikasi sederhana untuk menghubungkan ke perangkat port serial.

monitor data memantau data

baud rate baud rate

bit data

kontrol aliran

pelabuhan pemantauan

port serial

. Terhubung ke komputer remote menggunakan null-modem kabel, mengirim atau menerima berbagai jenis data melalui serial line, mengarahkan input atau output data stream ke dalam sebuah file tertentu, memonitor pertukaran data antara perangkat serial, dan memecahkan masalah dan menguji pengaturan modem.
Buka sebagai port serial yang Anda inginkan; dinamis mengubah pengaturan port serial tanpa keharusan untuk menutup dan membuka kembali pelabuhan saat ini; menyesuaikan baud rate, data bit, parity, stop bit, parameter kontrol aliran, dan menyimpan semua byte yang diterima ke dalam sebuah file untuk analisis nanti . Menjadi alat sesi berbasis, program ini memungkinkan penciptaan pilihan set dan menyelamatkan mereka di bawah nama sesi individu untuk host yang berbeda. Anda tidak hanya dapat mengirim, tapi juga menerima dan melihat data dalam format heksadesimal, beralih antara mode terminal dump dan melihat, yang bisa sangat berguna untuk debugging dan pengujian koneksi port serial. Antarmuka yang dapat disesuaikan memungkinkan Anda menyesuaikan antarmuka program dengan selera dan kebutuhan Anda.
Upgrade ke Windows 7